PURA TANAH LOT
Siapa yang tidak kenal Pura Tanah Lot Bali?
Saya yakin hampir setiap orang pernah mendengarnya meskipun tidak pernah datang secara langsung.
Pura Tanah Lot merupakan salah satu objek wisata yang paling terkenal di bali, karena keunikannya dimana ada dua pura yang terletak diatas batu besar (satu diatas bongkahan batu, satunya lagi diatas tebing).
Seiring berjalannya waktu keberadaan Pura Tanah Lot ini sudah mengalami banyak perubahan.Penyebabnya tidak lain adalah abrasi dan pengikisan oleh ombak serta angin.
Beruntung pemerintah bali sigap menanggulanginya dengan membuat tetrapod yaitu pemecah gelombang dan memperkuat dinding.
Pura Tanah Lot Sekarang VS Dulu |
Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung untuk menyaksikan sunset ataupun sekedar melihat-lihat bangunan Pura Tanah Lot disarankan untuk memakai selendang, dan cukup membayar 10 ribu saja.
Sunset Tanah Lot by Guide Trip |
Lokasi Pura Tanah Lot terletak di Beraban, Kediri, Tabanan (13 Km selatan kota Tabanan).
Lokasi Pura Tanah Lot 1,5 jam dari kota Denpasar |
Pura Tanah Lot dibangun pada masa Raja Dalem Waturenggong.
Bhagawan Dang Hyang Nirarta/Dwijendra disebut sebagai founder dari Pura Tanah Lot. Dimana pada masa kerajaan Majapahit beliau inilah yang berjasa menyebarkan agama Hindu ke pulau Bali.
Pada masa itu ajaran sang Bhagawan sempat ditolak oleh Bendesa Beraban Sakti. Bendesa adalah sebuatan untuk kepala desa di bali.
Ketika Bhagawan melakukan meditasi diatas batu karang pak kepala desa mencoba mengusirnya dengan berbagai cara, namun dengan kekuatan spiritual Dang Hyang memindahkan batu karang tempat meditasinya ketengah pantai.
Finally Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian Bhagawan D.N. dan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.
"Ingat diatas langit masih ada langit" jadi meskipun pak kades sakti ternyata ada yang lebih sakti :).
Pak kades dihadiahi sebilah keris oleh Bhagawan dengan nama "Jaramenara/Ki Baru Gajah" yang kini disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali (Hari Raya Kuningan).